Tahun Baru Imlek 2019
tepatnya jatuh pada 5 Februari mendatang.
Pada perayaan Imlek
2019, satu di antara kuliner yang biasa disajikan adalah jeruk yang merupakan
simbol akan datangnya rejeki.
Selain simbol datangnya
rejeki, adapun makanan yang disebut dapat mendatangkan enteng jodoh kalau
disajikan pas tahun baru imlek 2019.
Ada sejumlah kuliner
khas imlek disajikan dalam perayaan tahun baru Imlek dengan makna tersembunyi
yang mengandung doa dan harapan.
Mulai dari
keberuntungan, kesehatan hingga jodoh.
Berikut 7 kuliner khas
Imlek 2019 :
1.
Ikan
Dalam
bahasa mandarin Ikan memiliki pengejaan yang mirip dengan kata melimpah.
Ikan
termasuk salah satu menu makanan tradisional yang paling kuno dari kebudayaan
Tionghoa.
Menu
kuliner ikan paling sering dimasak sebagai menu kuliner khas tahun baru imlek.
Dalam
kebudayaan Tionghoa, memakan menu makanan ikan pada tahun baru dipercaya akan
menambah keberuntungan finansial di tahun depan.
Budaya
menyantap menu ikan di tahun baru Imlek ini pertama kali dipraktikan oleh warga
bantaran sungai Yangtze.
Menu
kuliner ikan biasanya disajikan dua kali, yaitu malam sebelum pergantian tahun
dan pagi setelah pergantian tahun.
Hal
ini dilakukan agar keberuntungan finansial yang terjadi di tahun sebelum juga
terjadi di tahun selanjutnya.
2.
pangsit
Menu
kuliner pangsit sebagai kuliner khas tahun baru Imlek telah terjadi semenjak
1800 tahun yang lalu hingga kini.
Menu
pangsit sebagai kuliner khas tahun baru ini pertama kali diperkenalkan oleh
penduduk daratan utara China.
Pangsit
memiliki bentuk seperti mata uang perak bangsa Tionghoa di masa lalu, yang
melambangkan uang atau kemakmuran.
Legenda
mengatakan semakin banyak konsumsi pangsit pada perayaan tahun baru, maka
semakin banyak uang yang akan kamu hasilkan di tahun berikutnya.
Pangsit
biasanya dibuat bersama dengan keluarga. Sementara isian pangsit pun
berupamacam-macam jenis daging dan tumis sayuran.
Namun
tidak sembarangan pangsit yang bisa dimakan saat tahun baru.
Budaya
Tionghoa percaya pangsit isi asinan kubis tidak boleh dikonsumsi pada perayaan
tahun baru.
Hal
ini dikarenakan pangsit tersebut melambangkan kesulitan dan kemiskinan.
3.
Lumpia
Menu
kuliner Lumpia dipercaya akan membawa kemakmuran dan kesejatehraan finansial.
Menu
lumpia sebagai kulier khas tahun baru Imlek sangat populer di daerah Jiangxi,
Shanghai, Guangzhou, Shenzen dan Hongkong.
Kulit
lumpia yang telah digoreng hingga berwarna keemasan dianggap mirip dengan balok
emas.
Sehingga
budaya Tionghoa percaya, siapapun yang menyantap Lumpia pada tahun baru, maka
tahun tersebut akan menjadi tahun yang penuh dengan kesejahteraan.
4.
Kue Beras Ketan
Dalam
bahasa mandarin kue beras ketan memiliki ejaan yang sama dengan kata 'semakin
tinggi dari tahun ke tahun'.
Dalam
budaya Tionghoa, menyantap kue beras ketan pada perayaan tahun baru berarti
harapan atas penghasilan atau jabatan yang lebih tinggi.
Kue
beras ketan khas tahun baru biasanya disajikan dalam bentuk seperti kue
keranjang dengan beragam rasa.
Mulai
dari rasa original, kacang, sampai beras merah.
Menu
kue beras khas tahun baru ini biasanya disajikan dengan kuah manis berwarna
cokelat bening dan memiliki aroma yang kuat.
Dalam
budaya Tionghoa, kue beras juga kerap dijadikan menu khas dalam perayaan
festival Lampion.
Kue
Beras dalam bahasa mandarin memiliki ejaan yang berarti kebersamaan.
Budaya
Tionghoa percaya jika menyantap kue beras pada perayaan tahun baru Imlke tidak
hanya menyimbolkan kebersamaan dalam keluarga.
Tetapi
juga harapan akan jodoh terbaik di tahun mendatang bagi para keturunan Tionghoa
yang masih single.
Cocok
nih buat kamu yang masih jomblo.
5.
Mie Panjang Umur
Dalam
perayaan thaun baru Imlek, terdapat menu spesial yaitu mie panjang umur.
Mie
ini disajikan dalam bentuk penyajian yang mirip dengan mie ayam atau mie yamin
dengan irisan daging dan sayuran rebus.
Dalam
kebudayaan Tionghoa, mie ini dipercaya dapat memberikan umur panjang dan
kesehatan bagi orang yang mengkonsumsinya.
Mie
biasanya disajikan dengan ukuran lebih panjang dari mie pada umumnya.
Dan
ketika menyantap, si orang yang memakan tidak boleh memotong mie dalam keadaan
setengah.
Hal
ini dilakukan karena dipercaya jika memotong mie saat dikonsumsi akan
memperpendek umur.
6.
Buah Jeruk
Tidak
semua buah dapat dikonsumsi saat menyambut perayaan tahun baru imlek.
Dalam
kebudayaan Tionghoa, buah yang biasanya dikonsumsi saat Imlek adalah buah jeruk
dan jeruk keprok.
Kedua
jeruk ini dipercaya akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi orang yang
mengkonsumsinya.
Warna
oranye cerah dan bentuk bulat dari kedua buah tersebut menyimbolkan
keberuntungan yang tidak ada habisnya.
Keturunan
Tionghoa percaya semakin banyak mengkonsumsi buah jeruk di tahun baru Imlek,
maka semakin banyak rejeki yang akan menghampiri di tahun ke depannya.
Nah itulah Daftar
Makanan khas yang biasa disajikan di perayaan tahun baru imlek 2019.
GONG XI FA CAI” 2570.
Semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua.
Sumber :
Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar