"Bangsa Yang Besar Adalah Bangsa Yang
Menghargai Buruh"
Hari
Buruh dirayakan pada tanggal 1 Mei yang dikenal dengan sebutan May Day ini
adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh
untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh di beberapa negara.
Hari
Buruh juga merupakan hari libur nasional di Indonesia yang diperingati setiap
tanggal 1 Mei. Diperingati sebagai bentuk perayaan bagi kontribusi para buruh dalam
pembangunan ekonomi bangsa, dan untuk memberikan kesempatan bagi para buruh menyuarakan
hak-hak mereka yang belum mereka peroleh dan yang masih diperjuangkan.
Seiring
waktu, kelompok yang berbeda pun mengadaptasi nya dengan kebudayaan dan
keyakinan khusus mereka. Orang Eropa dan Amerika sering merayakan hal ini
dengan tari-tarian dan mahkota bunga. Hal ini juga digambarkan dengan adanya
festival musik musim panas di mana perempuan muda menghias kepala mereka dengan
mahkota bunga aster.
Pada
tahun 1920, rakyat Indonesia memperingati hari buruh untuk mendukung perjuangan
kaum buruh dalam penyamaan hak dan upah. Pada waktu itu, meskipun hari buruh
bukan termasuk ke dalam hari libur nasional, namun memberikan pengaruh terhadap
perjuangan kelas pekerja. Masyarakat Indonesia pada waktu itu memperingati Hari
Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei sampai dengan 1967.
Di
tahun 2013, Presiden Yudhoyono menetapkan hari Buruh sebagai hari libur
nasional. Tanggal 1 Mei 2014, merupakan sejarah dimana Hari Buruh kembali
diperingati di Indonesia sejak tahun 1966. Di era saat ini, baik di Indonesia
maupun negara lainnya, tanggal 1 Mei sering dijadikan hari di mana para pekerja
melakukan protes. Protes tersebut digerakkan untuk menyampaikan permintaan para
pekerja kepada pemerintah atau pemberi modal. Sebenarnya, hal ini wajar saja
untuk dilakukan. Asalkan, aksi protes ini dilakukan dengan tertib tanpa
meninggalkan korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar