Kenali Gejala Aneurisme Otak yang Mirip Sakit Kepala

Sudah dengar apa itu Aneurisme? Ini merupakan salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian. Gejala yang sering dirasakan yaitu sakit kepala, jadi jangan anggap sepele jika kamu terkena sakit kepala ya. Aneurisma otak atau pelebaran dinding pembuluh darah di otak bisa pecah secara tiba-tiba dan gejala yang paling sering di alamai yaitu sakit kepala.

Penderita akan mengalami stroke dan pendarahan jika pembuluh darah sudah pecah. Dikutip di halaman detikcom Dr dr Mardjono Tjahjadi, SpBS, PhD mengatakan "Bisa sampai sakit kepalanya itu betul betul sakit kepala yang mendadak, hebat, disebut sebagai thunderclap headache. Seperti dipukul terus kemudian matanya silau, lehernya kaku. Banyak pasien yang survive mengatakan ya seperti the worst headache of my life,".

Ada beberapa perbedaan gejala klinis aneurisma otak ketika belum pecah dan setelah pecah, di antaranya;

Jika Belum Pecah

- Rasa berdenyut

- Tidak bergejala

- Sakit kepala berulang

- Rasa baal dan kesemutan di satu sisi tubuh

Jika Sudah Pecah

- Muntah

- Sakit kepala hebat

- Kelumpuhan satu sisi tubuh

- Kelumpuhan syaraf

- Penurunan kesadaran

- Kejang-kejang

Penanganan terhadap Aneurisma sebaiknya dilakukan sebelum pembuluh darah pecah. Jika kamu mengalami sakit kepala yang hebat secara berulang dan merasakan beberapa gejala seperti diatas maka ada baiknya segera konsultasikan ke dokter agar diberikan penanganan lebih lanjut.

Dr dr Mardjono Tjahjadi, SpBS, PhD menambahkan "Masalahnya itu pecahnya. Beruntung kalau pecahnya hanya merembes. Darah masuk ke sela-sela otak sulit di obati. Kalau darahnya merendam otak, nggak bisa di sedot nggak bisa operasi,".