Kebakaran hutan yang marak beberapa hari
terakhir membuat timbulnya beberapa ancaman kesehatan di kalangan masyarakat. Dampak
yang diberikan tidak hanya saat api masih berkobar, setelah pada asap yang
dihasilkan tetap akan memberikan ancaman tersendiri bagi warga wilayah bencana. Selain akan menimbulkan masalah secara visual
yang mengganggu pandangan, kandungan yang ada dalam asap juga akan berdampak
pada kesehatan tubuh bagian dalam.
Semua jenis asap bisa menimbulkan dampak buruk
bagi kesehatan, tetapi asap yang di timbulkan dari kebakaran hutan memiliki
bahaya yang lebih besar karena adanya kandungan zat kimia di dalamnya. Asap kebakaran
hutan juga mengandung partikel abu dari material yang terbakar, yang jika
terhirup bisa menyebabkan gangguan pernapasan.
Campuran zat kimia, gas, partikel debu dan
bahan-bahan lain pada asap kebakaran hutan bisa menimbulkan efek jangka panjang
dan jangka pendek bagi kesehatan. Apa saja ya? Yuk simak ulasan berikut.
Efek Jangka Pendek
Efek jangka pendek yang akan dirasakan jika
kita terkena paparan asap kebakaran hutan, antaralain;
- Sesak napas atau napas terdengar nyaring
- Batuk
- Iritasi pada tenggorokan dan paru
- Kesulitan bernapas secara normal
- Hidung meler
- Tenggorokan gatal
- Sakit kepala
- Iritasi mata
- Sinus mengalami iritasi
Jika kondisi lebih parah dampak asap kebakaran
hutan yang bisa terjadi akan menghambat aliran oksigen menuju jantung.
Efek Jangka Panjang
Bagi penduduk sekitar wilayah bencana tentu
akan mengalami risiko lebih tinggi karena akan menghirup asap kebakaran lebih
sering dengan intensitas tinggi. Gangguan kesehatan yang akan di alami antara
lain diabetes, masalah kesuburan, peningkatan tekanan darah dan penyakit
ginjal. Bahkan asap kebakaran hutan bisa meningkatkan risiko gangguan saraf
seperti penyakit Alzheimer.
Ada berapa cara yang bisa kamu lakukan untuk
menanggulangi dan meminimalisir dampak asap kebakaran hutan, berikut
diantaranya;
- Memeriksa kondisi udara setiap waktu
- Selalu menjaga kebersihan udara sebersih mungkin
- Memasang penyaring udara
- Menghindari penggunaan rokok di dalam rumah
- Hindari kegiatan di luar rumah jika tidak mendesak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar