Docareindo

~ DOCARE LARAS INDONESIA ~

Full width home advertisement

Travel for health

Pilgrim to Mecca

Post Page Advertisement [Top]




Belum lama ini virus cacar monyet menjadi perbincangan hangat di dunia kesehatan. Cacar Monyet merupakan suatu kondisi khas pada kulit bayi yang baru lahir dan terinfeksi oleh bakteri yang disebabkan  oleh toksin Eksfoliatif A. Untuk mencegah masuknya virus tersebut di beberapa Negara semakin ketat dalam pengawasan thermal scanner yang biasanya berapa di bandara. Thermal Scanner ternyata tidak hanya untuk mendeteksi suhu tubuh tetapi bisa mendeteksi penyakit lain selain cacar monyet.

Menurut Romer Simanungkit selaku Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas I Batam, thermal scanner cukup efektif di gunakan untuk penapis awal infeksi dengan menggunakan suhu tubuh, seperti yang di kutip pada halaman detik health. Berikut merupakan beberapa penyakit yang bisa terdeteksi selain cacar monyet.

MERS

Middle East Respiratory Syndrome atau yang lebih dikenal dengan sebutan MERS pertama kali terdeteksi pada tahun 2012. Penyakit yang satu ini memiliki gejala seperti batuk, demam dan napas pendek. MERS juga bisa disebabkan oleh virus  Corona  sehingga bisa disebut MERS-CoV, selain itu penyakit ini juga belum di temukan sistem pengobatan khususnya.

SARS

Severe Acute Respiratory Syndrome atau SARS merupakan sebuat virus yang sangat berbahaya. Virus yang satu ini menyerang bagian pernapasan manusia. SARS juga diakibatkan adanya serangan dari virus Corona.  Gejala yang di alami sama seperti MERS seperti demam, batuk dan napas pendek. Jika pasien SARS tidak segera di tangani maka akan menyebabkan kematian.

Ebola

Penyakit yang satu ini juga menjadi salah satu perbincangan hangat di dunia kesehatan sebelum adanya cacar monyet. Namun menurut KKP daerah Batam hal ini tetap menjadi perhatian khusus dikarenakan Batam merupakan wilayah perdagangan yang sering di datangi oleh banyak warga dari beberapa Negara di penjuru dunia. Efek yang diakibatkan oleh virus Ebola antara lain pasien akan mengalami pendarahan, diare dan demam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib