Docareindo

~ DOCARE LARAS INDONESIA ~

Full width home advertisement

Travel for health

Pilgrim to Mecca

Post Page Advertisement [Top]




Buat Kamu pecinta kopi pastinya tidak asing ya dengan yang namanya kopi fermentasi dari hewan. Kopi luwak salah satunya, tapi apakah kamu tahu ada beberapa kopi fermentasi dari hewan lainnya? Kopi memiliki cita rasa yang sangat khas sehingga membuat banyak orang menyukainya. Kopi unik yang disebut sebagai kopi fermentasi hewan ini memiliki nilai lebih karena proses terbentuknya di bantu oleh beberapa hewan.

Salah satu yang terkenal adalah kopi luwak dimana petani kopi akan memanfaatkan biji kopi yang dihasilkan dari feses luwak. Ternyata selain kopi luwak, ada juga kopi fermentasi hewan lainnya. Beberapa diantaranya adalah kopi gajah, burung, dan monyet. Seperti apa pengolahan dan rasanya? berikut ini beberapa pembahasan yang bisa Kamu simak

1. Kopi Luwak
Kopi luwak sudah terkenal seantero dunia. Kopi asli Indonesia ini memiliki cita rasa dan aroma yang sangat khas. Kopi luwak pun disebut kopi paling mahal di dunia, padahal proses pembuatan kopi ini berasal dari feses hewan luwak (musang).

Kopi luwak ditemukan pada awal abad ke-18 ketika Belanda memiliki perkebunan tanaman komersial. Luwak (musang) tersebut mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi pun jadi incarannya.

2. Kopi Monyet
Kopi ini berasal dari hutan liar bernama Ghat yang berlokasi di wilayah Barat dan Selatan India. Monyet yang berada di hutan liar tersebut tertarik pada buah kopi yang matang. Lalu kopi tersebut dikunyah dan hanya dalam beberapa menit, kopi dikeluarkan dari mulut.

Kopi ini diberi nama Monkey Parchment Coffee. Sebelum bisa dinikmati kopi dicuci, bilas, lalu dikeringkan dan dipanggang. Namun kopi jenis ini tidak dijual bebas, harus melakukan pemesan terlebih dahulu jika ingin mencicipinya.

3. Kopi Gajah (Black Ivory)
Sama seperti kopi luwak yang terbuat dari fermentasi sisa kotoran, kopi gajah atau yang sering disebut Black Ivory ini juga terbuat dari fermentasi kotoran gajah. Kopi ini berasal dari Thailand dan diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Black Ivory Coffee Company.

Gajah di Thailand ini diberikan makanan berupa biji kopi jenis Thai Arabica yang hanya tumbuh pada ketinggian 5.000 kaki di atas permukaan laut. Gajah-gajah tersebut harus diberi makan 32 kilogram biji kopi hanya untuk memproduksi 1 kilogram biji kopi yang dapat dikonsumsi.

Kopi ini memiliki harga yang tinggi sama seperti kopi luwak. Setidaknya Kamu harus mengeluarkan kocek sebesar $100 atau jika dirupiahkan senilai Rp. 1.400.250 untuk menikmatinya. Kopi gajah ini pun memiliki cita rasa yang khas, semakin banyak protein yang dikonsumsi oleh gajah maka rasanya semakin pahit.

4. Kopi Burung
Satu lagi jenis kopi yang prosesnya berasal dari fermentasi hewan, yaitu kopi burung. Kopi burung ini terbuat dari biji kopi yang berasal dari kotoran burung. Burung yang digunakan untuk memproses kopi tersebut adalah jenis burung langka yaitu burung jacu.

Biji kopi tersebut dimakan oleh burung jacu dan dikeluarkan lewat kotoran. Kotoran biji kopi tersebut dipunguti oleh para pekerja di tempat produksi kopi burung yaitu Henrique. Lalu dicuci sampai bersih dan dipisahkan dari kotoran, layaknya mengolah kopi luwak.

Kopi yang berasal dari fermentasi burung jacu ini memiliki nama lain yaitu kopi camocim. Kopi tersebut berasal dari Brasil dan dibandrol dengan harga yang cukup tinggi. Mulai dari $200 hingga $3250 atau setara dengan Rp. 2.744.100 hingga Rp. 44.591.625.


Cukup menarik untuk bisa Kamu nikmati ya guys. Ternyata ada beberapa kopi fermentasi hewan selain kopi luwak yang tidak kalah nikmatnya. Buat kamu pecinta kopi pastinya ngga mau ya ketinggalan untuk merasakan kopi-kopi tersebut. Menikmatinya saat pagi hari atau ketika sedang bekerja bisa membuat mood kembali membaik lewat aroma dan rasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib