Buat Kamu pecinta kopi pastinya
tidak asing ya dengan yang namanya kopi fermentasi dari hewan. Kopi luwak salah
satunya, tapi apakah kamu tahu ada beberapa kopi fermentasi dari hewan lainnya?
Kopi memiliki cita rasa yang sangat khas sehingga membuat banyak orang
menyukainya. Kopi unik yang disebut sebagai kopi fermentasi hewan ini memiliki
nilai lebih karena proses terbentuknya di bantu oleh beberapa hewan.
Salah satu yang terkenal adalah
kopi luwak dimana petani kopi akan memanfaatkan biji kopi yang dihasilkan dari
feses luwak. Ternyata selain kopi luwak, ada juga kopi fermentasi hewan
lainnya. Beberapa diantaranya adalah kopi gajah, burung, dan monyet. Seperti
apa pengolahan dan rasanya? berikut ini beberapa pembahasan yang bisa Kamu
simak
1. Kopi Luwak
Kopi luwak sudah terkenal
seantero dunia. Kopi asli Indonesia ini memiliki cita rasa dan aroma yang
sangat khas. Kopi luwak pun disebut kopi paling mahal di dunia, padahal proses
pembuatan kopi ini berasal dari feses hewan luwak (musang).
Kopi luwak ditemukan pada awal
abad ke-18 ketika Belanda memiliki perkebunan tanaman komersial. Luwak (musang)
tersebut mencari buah-buahan yang cukup baik dan masak termasuk buah kopi pun
jadi incarannya.
2. Kopi Monyet
Kopi ini berasal dari hutan liar
bernama Ghat yang berlokasi di wilayah Barat dan Selatan India. Monyet yang
berada di hutan liar tersebut tertarik pada buah kopi yang matang. Lalu kopi
tersebut dikunyah dan hanya dalam beberapa menit, kopi dikeluarkan dari mulut.
Kopi ini diberi nama Monkey
Parchment Coffee. Sebelum bisa dinikmati kopi dicuci, bilas, lalu dikeringkan
dan dipanggang. Namun kopi jenis ini tidak dijual bebas, harus melakukan
pemesan terlebih dahulu jika ingin mencicipinya.
3. Kopi Gajah (Black Ivory)
Sama seperti kopi luwak yang
terbuat dari fermentasi sisa kotoran, kopi gajah atau yang sering disebut Black
Ivory ini juga terbuat dari fermentasi kotoran gajah. Kopi ini berasal dari
Thailand dan diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama Black Ivory Coffee
Company.
Gajah di Thailand ini diberikan
makanan berupa biji kopi jenis Thai Arabica yang hanya tumbuh pada ketinggian
5.000 kaki di atas permukaan laut. Gajah-gajah tersebut harus diberi makan 32
kilogram biji kopi hanya untuk memproduksi 1 kilogram biji kopi yang dapat
dikonsumsi.
Kopi ini memiliki harga yang
tinggi sama seperti kopi luwak. Setidaknya Kamu harus mengeluarkan kocek
sebesar $100 atau jika dirupiahkan senilai Rp. 1.400.250 untuk menikmatinya.
Kopi gajah ini pun memiliki cita rasa yang khas, semakin banyak protein yang
dikonsumsi oleh gajah maka rasanya semakin pahit.
4. Kopi Burung
Satu lagi jenis kopi yang
prosesnya berasal dari fermentasi hewan, yaitu kopi burung. Kopi burung ini
terbuat dari biji kopi yang berasal dari kotoran burung. Burung yang digunakan
untuk memproses kopi tersebut adalah jenis burung langka yaitu burung jacu.
Biji kopi tersebut dimakan oleh
burung jacu dan dikeluarkan lewat kotoran. Kotoran biji kopi tersebut dipunguti
oleh para pekerja di tempat produksi kopi burung yaitu Henrique. Lalu dicuci
sampai bersih dan dipisahkan dari kotoran, layaknya mengolah kopi luwak.
Kopi yang berasal dari fermentasi
burung jacu ini memiliki nama lain yaitu kopi camocim. Kopi tersebut berasal
dari Brasil dan dibandrol dengan harga yang cukup tinggi. Mulai dari $200
hingga $3250 atau setara dengan Rp. 2.744.100 hingga Rp. 44.591.625.
BACA JUGA :
5 Tips Meningkatkan Metabolisme Kesehatan
Cukup menarik untuk bisa Kamu
nikmati ya guys. Ternyata ada beberapa kopi fermentasi hewan selain kopi luwak
yang tidak kalah nikmatnya. Buat kamu pecinta kopi pastinya ngga mau ya
ketinggalan untuk merasakan kopi-kopi tersebut. Menikmatinya saat pagi hari
atau ketika sedang bekerja bisa membuat mood kembali membaik lewat aroma dan
rasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar